Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tentu mobilitas di jalan seperti peningkatan volume kendaraan meningkat. Banyak orang yang pergi berlibur untuk memanfaat momen ini. Namun, di balik euforia libur Nataru ini , terdapat tantangan tersendiri seperti rawan kecelakaan. Insiden ini ada banyak sekali pemicunya, mulai dari kondisi mobil yang tidak fit, rem blong, atau bahkan kelalaian pengemudi seperti mengantuk atau tidak fokus. Untuk menjaga perjalanan Anda tetap aman, kami telah merangkum beberapa tips mengemudi yang aman saat libur Nataru.
Daftar Isi
Rencanakan Perjalanan
Rencanakan perjalanan dengan baik, seperti menghindari jam-jam rawan macet dan mencari rute terbaik di aplikasi navigasi seperti Google Maps. Hindari rute yang menunjukkan warna merah, sebab rute ini menandakan kemacetan. Carilah rute alternatif di aplikasi yang sama.
Istirahat yang Cukup
Banyak sekali kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang kelelahan dan kemudian mengalami microsleep, sebuah fenomena tertidur sejenak. Untuk menghindari hal serupa, lakukan istirahat yang cukup untuk menghindari kelelahan saat mengemudi. Namun, apabila Anda merasa lelah dan mengantuk saat mengemudi, istirahatlah sejenak untuk mengembalikan fokus agar terhindar dari insiden atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
Pastikan Kondisi Mobil Fit
Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya untuk mengecek beberapa komponen penting pada mobil Anda, seperti oli, ban, rem, mesin, lampu, dan air radiator. Pastikan semua komponen ini dalam kondisi baik agar terhindar dari masalah mendadak saat perjalanan.
Siapkan Dokumen Penting
Pastikan selalu membawa dokumen penting kendaraan, seperti STNK dan SIM. Ini membantu Anda untuk mengantisipasi pemeriksaan saat di jalan atau situasi tertentu.
Jangan Bermain Ponsel saat Mengemudi
Hal yang penting dilakukan, namun banyak disepelekan adalah bermain ponsel saat mengemudi. Dilansir dari honda-indonesia.com, pada tahun 2019 terdapat sekitar 5.000 kecelakaan di Indonesia yang disebabkan oleh gangguan saat mengemudi, termasuk penggunaan ponsel. Faktor ini menempati peringkat kedua dari tujuh penyebab kecelakaan yang terjadi di Indonesia. Maka dari itu, jangan bermain ponsel saat mengemudi atau menepi di bahu jalan apabila dirasa penting untuk menggunakan ponsel.
Waspada dengan Blind Spot
Masing-masing mobil mempunyai blind spot tersendiri, yaitu titik saat mobil Anda dengan mobil lain sulit dijangkau mata dan kaca spion. Maka dari itu, cek kondisi jalan sekitar mobil setiap 5-8 detik sekali, terutama sebelum melakukan manuver seperti berbelok atau berpindah jalur. Kewaspadaan ini juga akan membantu Anda untuk menghindari rasa ngantuk karena pandangan mata yang terpaku pada satu titik saja, misalnya saat berada di jalan tol yang lurus dan monoton.
Gunakan Teknologi Pendukung Keamanan dan Keselamatan
Untuk mengantisipasi kecelakaan atau insiden tertentu, Anda bisa menggunakan teknologi pendukung keamanan dan keselamatan seperti dashcam MeTrack. Dashcam ini mampu memantau atau merekam perjalanan Anda, serta memberi peringatan dini area blind spot. Berikut fitur terbaik dari dashcam MeTrack, antara lain:
Dual camera untuk memantau arah jalan dan belakang mobil secara langsung.
Kualitas kamera hingga 4K yang memberikan jangkauan lebih luas dan pandangan jernih meskipun dalam kondisi minim cahaya, seperti jalan tertutup kabut atau mengemudi di malam hari.
Deteksi area blind spot dengan peringatan dini.
Dengan memasang dashcam MeTrack, Anda bisa mengantisipasi insiden yang tidak diinginkan dan menjaga perjalanan Anda tetap aman.
Lengkapi Mobil dengan GPS
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mobil dicuri, Anda bisa menambah perangkat keamanan seperti GPS MeTrack. Ini dapat melindungi mobil Anda seperti parkir di tempat umum, atau semacamnya.
GPS ini terhubung dengan aplikasi mobile MeTrack, sehingga Anda bisa memantau lokasi mobil Anda 24/7. Anda juga akan menerima notifikasi langsung apabila terdapat indikasi mobil dicuri, sehingga Anda bisa melakukan tindakan dengan cepat. Keunggulan lain dari GPS ini juga sudah dilengkapi dengan Engine Cut-Off. Jadi, Anda bisa mematikan mesin kendaraan dari aplikasi MeTrack saat kondisi darurat. Selanjutnya, keunggulan lainnya adalah memiliki fitur sadap suara. Apabila dalam kasus berbeda, misalnya mobil Anda dipinjam dan takut disalahgunakan, Anda bisa memantau suara yang terjadi di dalam kabin via aplikasi MeTrack. Dengan GPS MeTrack, Anda dapat melindungi mobil Anda dengan lebih efektif.
Simpulan
Dengan mengaplikasikan tips-tips di atas, mengemudi jadi lebih aman bukan hanya di momen Nataru saja, tetapi juga perjalanan Anda sehari-hari. Tunggu apa lagi, jangan biarkan ancaman di jalan mengganggu momen liburan Anda. Maksimalkan tips di atas, serta gunakan dashcam dan GPS MeTrack untuk menjaga perjalanan dan kendaraan Anda tetap aman.
Hubungi kami sekarang untuk pemesanan GPS dan Dashcam MeTrack.